Wisata kuliner Bali bagian Timur
Blayag men sampri |
Blayag Kuliner Khas Bali Timur
Belayag - Kali ini saya melakukan pencarian kuliner hingga ke Bali
bagian Timur yaitu Karangasem. Satu kuliner yang dapat saya temui di daerah
Kota Amlapura bernama “Blayag”. Blayag hampir sama dengan tipat atau ketupat
tetapi bentuknya berbeda menyerupai lontong (jadi panjang). Cara penyajian
belayag juga mirip dengan tipat kuah yang pernah saya bahas dan belayag ini
saya temui di pinggir jalan Kota Amlapura. Tidak ada papan nama jadi saya sebut
saja “Blayag Men Sampri” (penjualnya bernama men sampri) terletak di Jalan
Gajah Mada no 18, Amlapura, Karangasem, Bali.
Sudah lama saya tidak makan kuliner khas dari kampung saya
ini dan akhirnya sekarang saya temui dan bersiap untuk menyantap blayag ini.
Satu porsi blayag berisi 2 blayag yang dipotong-potong, sayur urap, sayur
timun, tempe kering, ayam goreng, sate kulit, telur rebus, ayam betutu, ayam
kuah, sambel pedas (pelalah). Wow
banyak bukan !
Oke dengan segala macam lauk dan menu yang ada saya mencoba
untuk melahapnya secara perlahan (doakan saya ya). Blayag-nya sendiri lembut seperti layaknya
ketupat atau tipat. Kuah yang disajikan merupakan kuah campuran dari opor ayam
(agak bersantan) ditambah dengan ayam kuah yang berwarna merah (di Karangasem
disebut tim ayam). Rasa kuahnya kuat dan kaya tapi menurut saya kurang menyatu
(jadi seperti ada 2 orang duduk di bangku yang sama tetapi sedang marahan)
kurang blend dan masih sedikit kasar (dalam artian rasa). Adanya tempe kering
manis disini menghadirkan suasana dan rasa yang baru ketika saya menyantap
makanan ini. Ada lagi sate kulit yang terdiri dari kulit rebus menambah kaya akan
variasi lauk yang dihadirkan di makanan ini. Overall belayag ini enak dan wajib
dicoba! Kuliner khas Bali Timur ini memang mempunyai rasa yang bervariasi dan setiap penjual biasanya memiliki ciri yang berbeda.
Men Sampri |
Blayag ini dihargai hanya Rp 15.000 harga yang murah untuk seporsi blayag ini. Jangan lupa untuk
mencicipi kuliner ini kalau berkunjung ke daerah Bali Timur ini, yang pasti
lidah kamu akan bergoyang-goyang. Warung ini terletak di pinggir jalan dan tidak
memiliki papan nama. Kalau kamu mau makan ke sini tinggal dicari saja di Jalan
Gajah Mada no 18 di depan ruko yang biasanya ramai. Penjualnya juga merupakan
seorang nenek yang sudah berumur, tapi tangannya masih lihai lo dalam
menghadapi pelanggan yang ingin membeli blayag. Sekian pengalaman saya dalam
menjelajah kuliner di daerah Bali Timur, ikuti terus blog saya ya kalau tidak
keberatan bisa di follow juga. Like jika kalian suka, share jika kalian tidak
keberatan, dan comment jika kalian ada pertanyaan atau rekomendasi tempat
makan.
Thank you
No comments:
Post a Comment