Thursday, 5 July 2018

Hampir Dilarang Masuk ke Singapore !

Petugas:"Keluarin rukok-rukok, mana rukok"
Gua: "apa pak?"
Petugas: "itu loh rokok?"
Gua: "oh ini pak (rokok titipan temen kakak gua)"
Petugas: "kapan kamu terakhir minum pil happy?"
Gua: "Hah ???"



        Yuhuu, halo sahabat Made! Oke diatas sepenggal cerita gua  ketika gua liburan ke singapore! Wait tunggu dulu gue kesini bukan karena gua banyak duit tapi akibat dari kebaikan kakak gua yang mengajak gua liburan secara GERATIS ! Catet Gratis! Nah Tips pertama liburan gratis adalah lo harus punya saudara yang kerja dan baik hati (ini tips paling ampuh dari gua). Nah dari sekarang inget-inget saudara lo yang lagi kerja di perusahaan-perusahaan sapa tau ada yang lagi mau liburan hahaha. Jadi ini pertama kalinya gua ke luar negeri, dan keempat kalinya gua nyari paspor dan berhasil (3 hari langsung jadi).
       Oke gue bakal cerita dari bogor, rencana gua pergi itu adalah dari hari jumat sampai minggu. Perjalanan gua terbilang panjang dari Bogor naik damri ke jakarta, dari jakarta gua pergi ke lampung (di lampung ketemu kakak gua dan rombongan kantor). Dari lampung baru gua ke batam (fiuh mayan panjang ya). Nah di batam gua dapat jalan-jalan sekitar sehari, ini pertama kalinya gua ke batam tapi sayangnya gua cuman dapat ke jembatan Barelang setelah itu Batam diguyur hujan dengan lebat, setelah dari tempat ini gua berjalan menuju tempat perbelanjaan oleh-oleh dan pusat elektronik. Gua ga tau barang-barang yang dijual disini asli atau palsu tapi yang jelas harga barang-barang disini jauh lebih murah dibandingkan harga yang ada di toko. Pada malam hari gua makan malam di sebuah restoran pinggir pantai (gua lupa namanya). Beberapa hal menarik yang gua lihat di Batam ini pertama ternyata benar harga HP asli disini memang murah, kedua ternyata benar kalau harga mobil disini juga murah (mobil-mobil sedan tapi hanya bisa di batam, ketiga ternyata bahwa beberapa pulau yang di riau itu di keruk dan dibeli singapore untuk reklamasi dan terakhir ternyata batam itu kotanya kecil tidak semegah di pikiran gua.
     Pagi kita sudah cek out dari hotel dan langsung berangkat ke singapore menggunakan kapal feri, masuk ke singapore terbilang lumayan susah dibandingkan negara-negara di asia tenggara lainnya. Banyak aturan-aturan yang berlaku di negara ini, apalagi kita orang indonesia yang terkenal tidak disiplin. Nah ketika gua mau masuk ke singapore tour guide yang menjadi leader kami mengatakan ketika kita melewati transmigrasi singapore kita tidak boleh terlihat lesu dan mata kita tidak boleh merah karena ditakutkan jika kita bersikap begitu maka kita bisa dikira sebagai pecandu narkoba. Jadi  gua masuk dengan percaya diri TAPI... gua iseng untuk melihat brosur yang ada ketika mau keluar dari lorong transmigrasi. Mungkin karena gua tidak terbiasa dengan bahasa melayu jadi gua tertawa terpingkal-pingkal ketika melihat bahasa yang ada di brosus tersebut. Nah karena tingkah ini lah akhirnya gua di stop ketika baru keluar dari mesin X-ray. Tiba-tiba gua di stop oleh seorang petugas.
Petugas:"Keluarin rukok-rukok, mana rukok"
Gua: "apa pak?"
Petugas: "itu loh rokok?"
Gua: "oh ini pak (rokok titipan temen kakak gua)"
Petugas: "kapan kamu terakhir minum pil happy?"
Gua: "Hah ???"
Petugas: "kapan ke diskotik terkahir"
Gua: "udah lama pak sekitar setahun"
Petugas: "pernah coba ekstasi, pil happy, putau, ganja, borak, dan semua obat-obatan yang gua ga pernah dengar"
Gua: "nggak pak, saya nggak pernah nyoba"
Petugas: "yakin kamu ga pernah nyoba?"
Gua: Yakin pak
Petugas: yakin?
Gua: Iya pak
Petugas: berani kamu kalau tes urin?
Gua: berani pak
Petugas: Yakin kamu?
Gua: yakin pak
Petugas; yakin?
Gua: yakin pak
Petugas: ya udah kamu boleh pergi
Gue: *What the...
    Gua berasa ingat jaman pelantikan panitia mos (yakin kamu dik? yakin?). Ini cerita pertama gua keluar negeri dan berurusan dengan imigrasi negara singapore. Tapi cerita ini bener-bener kocak jadi ini harus menjadi fokus di artikel ini. Setelah ini gua agak trauma kalau gua harus pergi ke negara lain walaupun nggak semuanya seperti ini sih. Setelah sampai singapore sesuai dengan perkiraan gua, negara ini mirip jakarta tetapi lebih rapi, tertib, disiplin dan bersih. Sebenarnya ga ada yang istimewa dari negara ini kecuali kita bisa berbelanja tanpa pajak!! Jadi saran kalau mau ke negara ini bawa uang yang banyak karena barang yang asli dan lebih murah daripada di indonesia plus ga pake pajak! 
Pertama setelah gua sampai singapore gua berangkat ke universal studio naik gantole dari pelabuhan. awalnya gua biasa aja sih tapi setelah gua naik dan berada di tengah gua jadi sesak nafas dan ketukutan sendiri karena itu tinggi banget dan pikiran gua mulai liar (sangat liar). Gua bener-bener ingat final destination -_- jadi gua berhenti ngomong dan diem wakaka. Sampai di universal studio gua cuman naik transformer 4D kenapa? karena setelah naik gantole hati gua terasa tercabik dan ga berani sama ketinggian wakakka. Gua merasa rugi sih disini, makanan disini juga mahal untuik sekali makan gua kena 14 SGD (kurs 1 SGD = 10.000) mahal kan coyy wakakaka sedih. Setelah itu gua pergi ke mall untuk beli iphone terbaru pada waktu itu hahaha. Pertama kali gua beli iphone baru pertama keluar dan lo tau ga ? Hampir semua unit ludes jadi tinggal beberapa biji dan yang borong adalah orang Indonesia !! Sampai iwatch juga habis sampai sales-sales disini tau kalo kita orang Indonesia dan ngerti kebiasaan kita kalo belanja langsung banyak wakak. Harga disini memang lebih murah harganya kalo ga salah 1.048 SGD (iphone 7 128 gb). Nah kalau di rupiah berarti sekitar 10 jutaan dan harga ini dipotong dengan pajak sebesar 7% (karena kita tourist), tuh makin murah kan sedangkan kalau di Indonesia sendiri itu harganya sekitar 17 juta (beda 7 juta coy lumayan kan buat traveling ke thailand bisa dapet banci 2 tuh). Setelah gua bahagia sesaat untuk beli iphone gua balik lagi ke universal studio gua naik LRT jadi memang deket kalo naik ini. Kerjaan gua cuman nunggu rombongan yang asik main dan jalan-jalan sendiri aja gitu di universal studio ini oh iya disini ada wifi gratis di semua tempat sumpah asik banget. Coba kalau dufan kayak gini pasti banyak banget fakir-fakir wifi yang nongkrong atau ngerjain tugas wakaka. Wifi disini kenceng loh guys jadi ga cuman wifi ecek-ecek coffee shop yang dipake 20 orang udah down!!! Setelah rombongan selesai kita kembali ke hotel. Besok hari kita jalan-jalan ke tempat yang iconic seperti singapore flyer, merlion park, garden by the bay, tempat oleh-oleh, bugis street ya tempat-tempat yang begitulah yang menurut gua ga begitu menarik sih. Jadi fokus gua waktu liburan memang belanja atau lebih tepatnya melihat barang-barang yang murah. Ternyata benar kalau singapore kecil, gua disini 2 hari satu malam hampir semua daerah sudah gua kunjungi. Gua ga bisa cerita banyak disini selain gua ketangkep imigrasi dikira gua lagi fly, kenapa karena gua disini menggunakan tour and travel jadi semuanya sudah diatur sesuai rencana mereka. Gua merasa kurang berpetualang kali ini di singapore gua harus kesini lagi suatu saat nanti hoho. Sorry banget foto gua di singapore cuman sisa satu yang diatas karena semuanya ke delete hiksss.



No comments:

Post a Comment