Petugas:"Keluarin rukok-rukok, mana rukok"
Gua: "apa pak?"
Petugas: "itu loh
rokok?"
Gua: "oh ini pak
(rokok titipan temen kakak gua)"
Petugas: "kapan kamu
terakhir minum pil happy?"
Gua: "Hah ???"
Yuhuu, halo sahabat
Made! Oke diatas sepenggal cerita gua ketika gua liburan ke singapore!
Wait tunggu dulu gue kesini bukan karena gua banyak duit tapi akibat dari
kebaikan kakak gua yang mengajak gua liburan secara GERATIS ! Catet Gratis! Nah
Tips pertama liburan gratis adalah lo harus punya saudara yang kerja dan baik
hati (ini tips paling ampuh dari gua). Nah dari sekarang inget-inget saudara lo
yang lagi kerja di perusahaan-perusahaan sapa tau ada yang lagi mau liburan
hahaha. Jadi ini pertama kalinya gua ke luar negeri, dan keempat kalinya gua
nyari paspor dan berhasil (3 hari langsung jadi).
Oke gue bakal cerita
dari bogor, rencana gua pergi itu adalah dari hari jumat sampai minggu.
Perjalanan gua terbilang panjang dari Bogor naik damri ke jakarta, dari jakarta
gua pergi ke lampung (di lampung ketemu kakak gua dan rombongan kantor). Dari
lampung baru gua ke batam (fiuh mayan panjang ya). Nah di batam gua dapat
jalan-jalan sekitar sehari, ini pertama kalinya gua ke batam tapi sayangnya gua
cuman dapat ke jembatan Barelang setelah itu Batam diguyur hujan dengan lebat,
setelah dari tempat ini gua berjalan menuju tempat perbelanjaan oleh-oleh dan
pusat elektronik. Gua ga tau barang-barang yang dijual disini asli atau palsu
tapi yang jelas harga barang-barang disini jauh lebih murah dibandingkan harga
yang ada di toko. Pada malam hari gua makan malam di sebuah restoran pinggir
pantai (gua lupa namanya). Beberapa hal menarik yang gua lihat di Batam ini
pertama ternyata benar harga HP asli disini memang murah, kedua ternyata benar
kalau harga mobil disini juga murah (mobil-mobil sedan tapi hanya bisa di
batam, ketiga ternyata bahwa beberapa pulau yang di riau itu di keruk dan
dibeli singapore untuk reklamasi dan terakhir ternyata batam itu kotanya kecil
tidak semegah di pikiran gua.
Pagi kita sudah cek out dari
hotel dan langsung berangkat ke singapore menggunakan kapal feri, masuk ke singapore
terbilang lumayan susah dibandingkan negara-negara di asia tenggara lainnya.
Banyak aturan-aturan yang berlaku di negara ini, apalagi kita orang indonesia
yang terkenal tidak disiplin. Nah ketika gua mau masuk ke singapore tour guide
yang menjadi leader kami mengatakan ketika kita melewati transmigrasi singapore
kita tidak boleh terlihat lesu dan mata kita tidak boleh merah karena
ditakutkan jika kita bersikap begitu maka kita bisa dikira sebagai pecandu
narkoba. Jadi gua masuk dengan percaya diri TAPI... gua iseng untuk
melihat brosur yang ada ketika mau keluar dari lorong transmigrasi. Mungkin
karena gua tidak terbiasa dengan bahasa melayu jadi gua tertawa
terpingkal-pingkal ketika melihat bahasa yang ada di brosus tersebut. Nah
karena tingkah ini lah akhirnya gua di stop ketika baru keluar dari mesin
X-ray. Tiba-tiba gua di stop oleh seorang petugas.
Petugas:"Keluarin
rukok-rukok, mana rukok"
Gua: "apa pak?"
Petugas: "itu loh
rokok?"
Gua: "oh ini pak
(rokok titipan temen kakak gua)"
Petugas: "kapan kamu
terakhir minum pil happy?"
Gua: "Hah ???"
Petugas: "kapan ke
diskotik terkahir"
Gua: "udah lama pak
sekitar setahun"
Petugas: "pernah coba
ekstasi, pil happy, putau, ganja, borak, dan semua obat-obatan yang gua ga
pernah dengar"
Gua: "nggak pak, saya
nggak pernah nyoba"
Petugas: "yakin kamu
ga pernah nyoba?"
Gua: Yakin pak
Petugas: yakin?
Gua: Iya pak
Petugas: berani kamu kalau
tes urin?
Gua: berani pak
Petugas: Yakin kamu?
Gua: yakin pak
Petugas; yakin?
Gua: yakin pak
Petugas: ya udah kamu boleh
pergi
Gue: *What the...
Gua berasa ingat jaman pelantikan
panitia mos (yakin kamu dik? yakin?). Ini cerita pertama gua keluar negeri dan
berurusan dengan imigrasi negara singapore. Tapi cerita ini bener-bener kocak
jadi ini harus menjadi fokus di artikel ini. Setelah ini gua agak trauma kalau
gua harus pergi ke negara lain walaupun nggak semuanya seperti ini sih. Setelah
sampai singapore sesuai dengan perkiraan gua, negara ini mirip jakarta tetapi
lebih rapi, tertib, disiplin dan bersih. Sebenarnya ga ada yang istimewa dari
negara ini kecuali kita bisa berbelanja tanpa pajak!! Jadi saran kalau mau ke
negara ini bawa uang yang banyak karena barang yang asli dan lebih murah
daripada di indonesia plus ga pake pajak!
Pertama setelah gua sampai singapore gua
berangkat ke universal studio naik gantole dari pelabuhan. awalnya gua biasa
aja sih tapi setelah gua naik dan berada di tengah gua jadi sesak nafas dan
ketukutan sendiri karena itu tinggi banget dan pikiran gua mulai liar (sangat
liar). Gua bener-bener ingat final destination -_- jadi gua berhenti ngomong
dan diem wakaka. Sampai di universal studio gua cuman naik transformer 4D
kenapa? karena setelah naik gantole hati gua terasa tercabik dan ga berani sama
ketinggian wakakka. Gua merasa rugi sih disini, makanan disini juga mahal
untuik sekali makan gua kena 14 SGD (kurs 1 SGD = 10.000) mahal kan coyy
wakakaka sedih. Setelah itu gua pergi ke mall untuk beli iphone terbaru pada
waktu itu hahaha. Pertama kali gua beli iphone baru pertama keluar dan lo tau
ga ? Hampir semua unit ludes jadi tinggal beberapa biji dan yang borong adalah
orang Indonesia !! Sampai iwatch juga habis sampai sales-sales disini tau kalo
kita orang Indonesia dan ngerti kebiasaan kita kalo belanja langsung banyak
wakak. Harga disini memang lebih murah harganya kalo ga salah 1.048 SGD (iphone
7 128 gb). Nah kalau di rupiah berarti sekitar 10 jutaan dan harga ini dipotong
dengan pajak sebesar 7% (karena kita tourist), tuh makin murah kan sedangkan
kalau di Indonesia sendiri itu harganya sekitar 17 juta (beda 7 juta coy
lumayan kan buat traveling ke thailand bisa dapet banci 2 tuh). Setelah gua
bahagia sesaat untuk beli iphone gua balik lagi ke universal studio gua naik
LRT jadi memang deket kalo naik ini. Kerjaan gua cuman nunggu rombongan yang
asik main dan jalan-jalan sendiri aja gitu di universal studio ini oh iya
disini ada wifi gratis di semua tempat sumpah asik banget. Coba kalau dufan
kayak gini pasti banyak banget fakir-fakir wifi yang nongkrong atau ngerjain
tugas wakaka. Wifi disini kenceng loh guys jadi ga cuman wifi ecek-ecek coffee
shop yang dipake 20 orang udah down!!! Setelah rombongan selesai kita kembali
ke hotel. Besok hari kita jalan-jalan ke tempat yang iconic seperti singapore
flyer, merlion park, garden by the bay, tempat oleh-oleh, bugis street ya
tempat-tempat yang begitulah yang menurut gua ga begitu menarik sih. Jadi fokus
gua waktu liburan memang belanja atau lebih tepatnya melihat barang-barang yang
murah. Ternyata benar kalau singapore kecil, gua disini 2 hari satu malam
hampir semua daerah sudah gua kunjungi. Gua ga bisa cerita banyak disini selain
gua ketangkep imigrasi dikira gua lagi fly, kenapa karena gua disini
menggunakan tour and travel jadi semuanya sudah diatur sesuai rencana mereka.
Gua merasa kurang berpetualang kali ini di singapore gua harus kesini lagi
suatu saat nanti hoho. Sorry banget foto gua di singapore cuman sisa satu yang diatas karena semuanya ke delete hiksss.
No comments:
Post a Comment