Tipat merupakan salah satu makanan khas bali yang mudah dicari di Bali. Banyak sekali jenis makanan yang bisa kamu temui di Bali yang
menggunakan tipat atau ketupat, dari tipat yang dibumbui kacang, diberikan kuah
hingga yang dicampur dengan lauk-lauk khas bali. Kali ini saya akan membahas
mengenai salah satu jenis dari tipat khas bali, yaitu tipat plecing. Tipat ini
bisa dijumpai di warung-warung yang menjual jajanan khas Bali. Kali ini saya
mencoba tipat plecing khas Warung Made tepatnya di jalan Turi no 25. Warung
ini menjual banyak makanan atau jajanan khas bali dari tipat cantok, segala
macam rujak, kolak, es gula dan lainnya.
Sedikit cerita tentang warung ini, jadi warung ini sudah
buka dari jaman dahulu kala, tepatnya mungkin dari jaman saya TK. Dulu yang
jualan itu ada 3 orang saja kalo tidak salah, dan salah satunya bernama “Made”.
Nah maka dari itulah namanya warung Made, selain itu dulu warung ini masih
bangunan lama (sangat jorok dan reot mungkin seperti bangunan belanda) tapi sekitar beberapa tahun lalu sudah
diperbaiki dan menjadi seperti yang sekarang ini.
Jadi sudah lama saya benar-benar ingin makan tipat plecing
dari warung ini dan akhirnya kesampaian. Rasa plecingnya itu loh yang tidak mau
hilang dari lidah saya dan akhirnya semua bayangan kelezatan ada di depan mata
saya. Hap! Rasa khas plecing langsung menggoyang lidah saya (sedap sekaliii).
Ada yang berbeda pada bumbu plecingnya karena bumbu plecing disini ditambah
dengan rebusan ikan tongkol (liur saya kemana-mana). Rasanya benar-benar
menyatu dan sangat sedap ditambah rasa pedas cabai yang membuat mulut kita
tidak akan bisa berhenti mengunyah tipat plecing ini! Dahsyatt… so lekker! Ini
yang selalu membayangi ketika saya bepergian (selain mantan sih haha). Wajib
dicoba!
Saya bukan pecinta makanan pedas jadi untuk menurunkan kadar
pedas di mulut saya jadi saya memesan satu jenis makanan lagi namanya injin.
Injin ini merupakan makanan yang dibuat dari ketan hitam yang direbus dan
ditambah gula dan santan. Ketan hitamnya sendiri sudah ditambah gula merah(gula
yang dicampur dengan aci jadi lengket) ditambah lagi dengan santan rasanya….
Lekker parah! Lembutnya injin pecah dimulut ditambah manisnya gula merah
menyatu dengan santan dan ini benar-benar cita rasa makanan tradisional!
Meredakan pedas dan rasa panas yang ditimbulkan dari tipat plecing tadi (Saran
kalau merasa sedang berantem sama pacar bisa dicoba injin ini, biar adem gitu
hehe).
Jadi warung ini sendiri sudah komplit menjual makanan dan
jajanan khas bali. Saya merekomendasikan warung made ini untuk santap kuliner kalian
jika di bali atau yang belum mencoba silahkan mampir ke warung ini. Harga
seporsi tipat plecing dengan telur hanya Rp 10.000 dan harga injin hanya Rp 3
000 murah kan? Tunggu apalagi! Like jika kalian suka, share jika kalian tidak
keberatan, dan comment jika ada rekomendasi tempat wisata atau pertanyaan.
Lihat juga bagi penggemar babski Babi Guling Men Siring
Lihat juga bagi penggemar babski Babi Guling Men Siring
Terima kasih
No comments:
Post a Comment