Tuesday, 13 September 2016

Basah, Kekuatan Rujak Kuah Pindang

Rujak kuah pindang
Rujak merupakan makanan khas Indonesia, hampir seluruh daerah pasti memiliki menu ini. Rujak biasanya terdiri dari buah-buahan segar yang dilumuri dengan bumbu tertentu. Salah satu rujak yang terkenal adalah rujak kuah pindang khas Bali. Rujak ini menggunakan buah-buahan segar yang diberikan kuah sama seperti rujak pada umumnya bedanya kuah tersebut berasal dari rebusan ikan tongkol/pindang (aneh toh..).
Tidaklah susah untuk mencari tempat yang menjual rujak ini di bali, karena hampir setiap penjual rujak pasti menyediakan rujak ini seperti contohnya tempat rujak 'Men Runtu'. Terletak di Jalan Sekuta no 32C tempat ini tidak pernah sepi akan pengunjung. Men Runtu buka dari jam 12 siang hingga jam 7 malam menawarkan berbagai menu rujak dan makanan , serta minuman khas Bali. Kisaran harga makanan dan minuman dari Rp 6000-15.000, berikut deskripsi makanan yang saya pesan.

Saya berkunjung ke tempat ini pada jam 12 siang dan tempat ini sudah ramai pengunjung. Menu yang pesan adalah rujak kuah pindang, rujak gula bali, ayam bumbu genep, es gula, dan es daluman. Tidak perlu menunggu lama, pesanan pun datang. Pesanan saya diatas merupakan pesanan wajib yang harus kalian pesan, semuanya merupakan menu khas Bali dan merupakan menu andalan dari tempat ini. 

Rujak gula bali
Kalian bisa memilih buah apa saja yang ingin kalian pesan, dan bisa memilih berapa cabai yang kalian inginkan. Biasanya kalau orang bali lagi sakit kepala, maka mereka akan datang ke penjual rusak dimanapun itu berapa dengan memesan rujak super pedas. Obat ini sangat manjur di kalangan orang bali lo. Oke kembali ke topik, rujak saya datang. Rujak kuah pindang disini memiliki rasa pindang yang strong dan pedas tentunya (padahal saya sudah menulis tidak pedas). Saking pedasnya mulut saya terasa terbakar, saya memang bukan pecinta masakan pedas. Ketika saya memakan rujak ini keringat mengalir sangat deras dari ujung kaki ke unjung kepala (mirip lagu ya) dan semua terasa basah! Menurut saya tidak terlalu menyukai kuah pindang disini (ini tergantung selera), karena saya lebih suka rujak kuah pindang dengan rasa pindang yang ringan dan lebih manis (kebiasaan hidup di Bogor). Untuk rujak disini saya lebih menyukai rujak gula bali, karena lebih manis (hehe). 

Kiri es daluman, kanan es gula
Untuk minuman kalian wajib memesan es gula atau es daluman. Es gula terbuat dari gula yang dicairkan dan ditambahkan pewarna makanan serta diberi perasan jeruk nipis. Es gula ini sangat segar! Es daluman merupakan es yang dibuat dari daun daluman (saya lupa nama daunnya), Daluman ini seperti agar-agar berwarna hijau yang terbuat dari bahan alami dan sangat bagus untuk melancarkan pencernaan. Jadi ini merupakan makanan dan minuman khas Bali yang bisa kalian nikmati di waktu siang atau sore, dan jangan lupa malam hari untuk menikmati nasi jinggo khas bali. Sekian informasi kuliner bali saya kali ini, kalau kalian suka mohon di like, kalau artikel ini membantu mohon di share, dan kalau ada saran mohon di comment.

Lihat juga Makanan khas Bali Warung Adi

Terima kasih


2 comments:

  1. es daluman itu cincau hijau ram kalo di daerah lain..
    btw, ayam bumbu genepnya ngga di post sekalian? ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bntar deh aku tambahin hho, oke siap gung ntar aku tambahin di artikelku thanks, btw heheheh

      Delete